Description
Blurb:
Mendengar kata kanker selalu membuat gemetar. Nurani terenyuh kala orang terdekat menjadi salah satu penderita. Simpati bermain untuk sekadar memberi semangat karena memang hanya itu yang mereka butuhkan. Namun, sesungguhnya kita tidak akan benar-benar mengerti hingga mengalaminya sendiri.
Bertahan. Hanya itu yang bisa kami—para penyintas kanker—lakukan. Selebihnya, hanya berusaha menghadirkan arti dalam sisa hari. Bersama orang-orang terkasih, dalam pelukan Sang Maha Pengasih.