Description
Seindah adiwarna bianglala yang begitu memesona dilihat netra. Namun, sebenarnya muncul setelah hujan, badai, atau di tengah rinai. Demikianlah kisah yang teruntai dalam buku ini. Hidup manusia bagaikan goresan bianglala pada jumantara. Ada merah biru pastinya. Ada suka duka, sama halnya ruang semesta, sejak arunika hingga swastamita. Adakala gelap gulita dan ‘kan berganti cerah ceria. Bagai roda yang selalu berputar. Tiada lestari, ‘kan bergeser dan bergusur. Suka dan duka silih berganti. Nah, sepuluh cerpen bertema bebas ini mengisahkan aneka perkara yang dialami tokohnya. Buku Bias Bianglala ini menyajikan berbagai kisah: tentang pertemuan si kembar yang terpisahkan oleh jarak, keunikan sahabat yang hidup dalam dua dunia, seorang gadis yang dinikahi orang lain karena ketidakberanian menyatakan rasa cinta, hingga hantu penunggu SPBU. Dikemas dengan unik, menarik, dan pasti menggelitik keingintahuan kita.