Description
Blurb:
Rasanya memang sudah tidak ada yang peduli denganku,” katanya dalam hati.
Demikian kekalutan Putri, remaja 15 tahun yang sedang berusaha menemukan jati dirinya. Saat para remaja pada umumnya konsentrasi belajar di sekolah, ia bergumul dengan permasalahan dalam keluarganya. Sang papa pergi meninggalkannya setelah mengusir mamanya. Hatinya hancur akibat ulah papanya yang tidak bertanggung jawab.
Tanpa berpikir panjang, karena tidak menemukan figur orang tua yang dapat diteladani, ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri pada kereta api yang melaju cepat. Beruntung di saat yang tepat, ia ditolong Pak Rudi, yang ternyata guru baru di sekolahnya. Putri merasa bersyukur. Diam- diam ia terpesona pada sikap Pak Rudi yang santun dan baik hati. Cinta mulai tumbuh di dalam hati Putri. Rupanya Pak Rudi juga merasakan hal yang sama, tumbuh perasaan suka kepada Putri.
Apakah ini hal yang wajar, mengingat Pak Rudi sudah beristri? Bagaimana hubungan di antara mereka selanjutnya? Apakah Putri dapat menemukan jati dirinya? Bagaimana Putri memaknai cinta sejati?