Description
Blurb:
Nama panggilanku Reren, berbeda jauh dari nama panjangku Rana Aqila Humaira. Yah, memang agak unik sih! Namun, yang mau kuceritakan di sini bukan tentang nama, tapi bagaimana aku menjadi dewasa yang tumbuh dengan “Innerchild Negative.”
I’m a cheerful girl, seiring berjalannya waktu tidak lagi terjalin emotional bonding antara aku dan orang tuaku. Di masa pertumbuhan, seharusnya aku dipenuhi dengan limpahan perhatian, komunikasi, dan sikap yang bisa mempererat emotional bonding antara anak dan orang tua. Aku harus jadi pemenang, tidak boleh salah, kalah, dan manja.
Aku tidak tahu kapan persisnya awal mula trauma inner child pada diriku … menjadi diriku yang sekarang?
Nama panggilanku Reren, berbeda jauh dari nama panjangku Rana Aqila Humaira. Yah, memang agak unik sih! Namun, yang mau kuceritakan di sini bukan tentang nama, tapi bagaimana aku menjadi dewasa yang tumbuh dengan “Innerchild Negative.”
I’m a cheerful girl, seiring berjalannya waktu tidak lagi terjalin emotional bonding antara aku dan orang tuaku. Di masa pertumbuhan, seharusnya aku dipenuhi dengan limpahan perhatian, komunikasi, dan sikap yang bisa mempererat emotional bonding antara anak dan orang tua. Aku harus jadi pemenang, tidak boleh salah, kalah, dan manja.
Aku tidak tahu kapan persisnya awal mula trauma inner child pada diriku … menjadi diriku yang sekarang?