Description
Blurb:
Tidak ada dalam benak Aby untuk mendua. Cintanya hanya untuk Ivana seorang. Baginya, Ivana istri dan ibu yang sempurna. Perjuangan Ivana merawat kedua buah hatinya yang berkebutuhan khusus mampu membuat mereka tumbuh lebih baik. Sampai peristiwa itu terjadi. Aby harus bertanggung jawab dengan menikahi Anisa. Rumah tangga berpoligami tidaklah mudah. Berbagi hati sesuatu yang berat, meski lahir menerima, adakalanya batin tersiksa. Ivana bertahan demi anak-anaknya, karena merekalah surganya.
Ivana Putri Gayatri, “Dia pendatang di rumah tanggaku, bukan aku yang harus pergi.”
Hafidz Abyansah, “Dirimu sudah bertakhta di hatiku, kehadirannya tidak mampu menggantikanmu.”
Siti Anisa, “Betapa lelah mencintai sendirian, tapi akulah yang lebih pantas berada di sisimu bukan dia.”
