Selasa, 28 Juli 2022
Mahkota Terindah dan jubah kemuliaan untukmu Ayah, Ibu
Oleh: Nur Budianah
Ayah, peluh lelahmu di bawah terik matahari, tidak pernah terbayangkan olehku. Menerjang rasa letih, melawan rasa kantuk. Semua demi Aku, buah hatimu.
Ayah, aku tidak pernah tahu, apa harapan yang kau langitkan padaNya?. Atas seorang insan lemah yang hadir ke dunia ini, dengan tangisan keras mengguncang jiwamu, dulu. Namun, suara tangisanku memancarkan keharuan, disertai binar-binar air yang menetes dari matamu, indah.
Lantunan azan dan iqomat dari lisanmu, terdengar merdu di telangiku. Dikarenakan ketidakrelaanmu atas telingaku mendengar selain asmaNya, untuk pertama kalinya kudengar di dunia ini. Hangatnya dekapanmu, menandakan kekhawatiranmu atas si mungil kemerahan ini, tersesat jalan dalam menjalani kehidupan sebagai seorang hamba.
Degup jantungmu, kelembutan tersembunyi di antara tegasmu, bukti cinta kasih dan sayang tidak terkira untukku. Bulatan hitam di dahimu, sebagai bukti pengharapanmu di setiap sujud, memohonkan kebaikan dan semua yang terbaik untukku. Cucuran keringatmu, senyuman di antara lelahmu, semua yang kau lakukan. Ku tahu, kau sangat mencintaiku, walau tanpa sepatah pun, kata cinta terucap dari lisanmu.
Ibu, aku tidak mampu membayangkan, kerinduan teramat yang kau rasakan, saat aku masih dalam rahim sucimu. Keinginan kuat segera melihatku di dunia ini, menatap wajahku, membelai kepalaku, mengecup pipi dan dahiku, dulu. Menggenggam tangan mungil penuh cinta, agar aku tidak salah dalam melangkah. Tidak lagi kau pikirkan rasa sakit tidak terperi yang tengah kau hadapi, saat aku akan terlahir di dunia ini. Kau hanya berpikir dan berusaha agar aku terlahir sehat dan selamat. Takbir itu, mengiringi kelahiranku, terucap lirih dari lisanmu, disertai tangis pecahku.
Ibu, letihmu dalam menjagaku di setiap waktu kubutuhkan air susumu. Berusaha berikan aku asupan terbaik, demi kesehatan diriku. Air mata yang menetes di setiap sujudmu, permohonan kuat agar Allah menjaga setiap langkah kakiku. Agar setiap desah nafasku, bernilai ibadah dan mampu meraih ridha-Nya.
Tidak ada yang mampu aku persembahkan untukmu, Ayah, Ibu. Hanya bait-bait harapku padaNya, yang mampu aku hadiahkan untuk kalian. Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira. Satu lagi kupersembahkan hari ini, untuk kalian. Mungkin hari ini, aku belum bisa berikan yang terbaik untukmu Ayah, Ibu. Tapi, aku ingin kalian tahu, di sini aku berusaha sekuat tenagaku, untuk bisa meraih mahkota indah itu, mahkota yang bersinar lebih terang dari cahaya matahari. Mahkota indah yang diinginkan oleh semua teman-temanku, juga aku.
Aku berhasil Ayah, Ibu, aku berhasil. Aku hadiahkan mahkota ini untuk kalian. Aku tahu, letih peluh dalam usahaku hingga berhasil berada di sini, tidaklah sebanding dengan letih peluhmu Ayah, Ibu. Karena aku tahu, ini semua mampu kuraih karena doa-doa kalian, menyertai di setiap langkah dan usahaku. Aku hanya ingin kalian tahu, aku berusaha kuat Ayah, Ibu untuk bisa meraih mahkota indah itu. Aku bersyukur bisa memakaikan mahkota indah ini pada kalian, hari ini.
Allah, izinkan aku untuk berteman sejatikan Kalam suciMu. Izinkan aku menjadi bagian penjaga Kalam suciMu. Izinkan aku untuk bisa menjadi penerang alam kubur ayah, ibuku, kelak. Izinkan aku untuk menjadi anak Sholih yang mampu menyelamatkan mereka di akhirat, kelak. Allah, izinkan aku untuk mendapatkan jubah kemuliaan yang Kau janjikan itu, lalu memakaikannya pada Ayah, Ibuku. Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lisanku. Rabbisyrohli Shodri wayassirli Amri wahlul ‘uqdatammillisani yafqohu qowli. Rabbana atina fiddunya Hasanah wafil akhiroti Hasanah waqina adzabannar. Amin ya rabbal ‘alamin.
_______________________________________________
Prosesi wisuda akhirussanah sebagai pelepasan wisudawan-wisudawati kelas 6 dan prosesi wisuda Alquran, serta prosesi penghargaan tahsin dan tahfizh terbaik dari kelas 1 sampai kelas 6 yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2022, bertempat di gedung auditorium kampus BSI, Bekasi. Berjalan dengan khidmat dan sukses, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari izin Allah SWT dan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dukungan luar biasa dan berharga yang diberikan oleh HUWARA PUBLISHING. Untuk kesuksesan acara ini, HUWARA PUBLISHING memberikan sebanyak 28 buku berjudul Goresan Cinta Untuk Ibu.
Sebanyak 23 siswa kelas 6, SDIT Insan Mulia dinyatakan LULUS. Kami ucapkan selamat melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya. Siswa-siswi tersebut telah menyelesaikan kegiatan belajar mengajar selama 6 tahun dan berhasil melalui serangkaian ujian sekolah sebagai syarat kelulusan.
Sebanyak 56 siswa, terdiri dari siswa kelas 2 sampai kelas 5 dinyatakan lulus ujian Munaqosyah. Siswa-siswa tersebut telah berjuang menyelesaikan hafalan Alquran sebanyak 1 juz, juz 29 dan juz 30. Mereka juga telah berhasil melalui serangkaian ujian Munaqosyah, sebagai syarat kelulusan 1 juz menuju hafalan juz berikutnya.
Sebanyak 28 siswa, terdiri dari kelas 1 sampai kelas 6, sebagai siswa peraih tahsin dan tahfizh terbaik di kelas masing-masing, dan 1 wisudawan akhirussanah terbaik kelas 6. Kepada siswa-siswi tersebut diberikan penghargaan atas prestasi yang diraih tersebut. Salah satu penghargaan didapat adalah buku berjudul Goresan Cinta Untuk Ibu yang dipersembahkan oleh HUWARA PUBLISHING. HUWARA PUBLISHING memberikan buku ini, bagi kami sangat luar biasa. Judul buku yang dipilihkan sangat tepat dengan rasa syukur dan bahagia seorang ibu dan ayah serta anak, atas nikmat Allah yang mereka terima pada acara tersebut.
Semoga ilmu yang didapat, menjadi ilmu yang berkah dan bermanfaat bagi masa depan kalian. Jaga terus semangat kalian, lakukan yang terbaik dan berusaha raih yang terbaik.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam mensukseskan acara Wisuda Akhirussanah dan Alquran tersebut. Khususnya kepada HUWARA PAUBLISHING, semoga kerja sama ini dapat terjalin dengan baik ke depan.