Cara Jitu Meningkatkan Kemampuan Menulis
Apakah kamu ingin menjadi penulis konten, penulis naskah, editor atau penulis buku? Jika iya, tentu kamu harus memiliki kemampuan menulis yang baik.
Nah, untungnya, kali ini MinWa sudah mempersiapkan cara guna meningkatkan kemampuan menulis yang bisa kamu ikuti.
Yuk, simak lebih lanjut!Kemampuan menulis tidak hanya terbatas pada merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat atau paragraf saja. Kamu juga harus memperhatikan struktur kalimat, konteks dari setiap paragraf, alur cerita, dan aspek lainnya.
Kemampuan menulis seseorang hendaknya ditingkatkan dari waktu ke waktu, supaya kualitas tulisan yang diciptakan juga meningkat menjadi lebih berkualitas. Khususnya bagi penulis pemula yang mungkin baru mencoba dunia kepenulisan, tentu ingin tulisannya dimuat di media dan dibaca banyak orang.
Lalu bagaimana cara meningkatkan kemampuan menulis?
1. Sering membaca.
Dengan membiasakan diri untuk membaca berbagai macam jenis bacaan, kamu bisa meningkatkan kemampuan menulis sekaligus menambah pengetahuan mengenai banyak hal. Jika kamu rajin membaca tulisan berkualitas, maka secara otomatis kamu akan berusaha untuk mengahasilkan tulisan yang sama berkualitasnya.
2. Menulis setiap hari.
Cara meningkatkan kemampuan menulis selanjutnya adalah tentu dengan cara berlatih setiap hari. Coba buat target, ingin menulis apa saja di hari itu. Beri minimal kata yang harus dituliskan.
3. Tuliskan setiap ide.
Selalu siapkan notes di handphone atau buku catatan yang khusus digunakan untuk menulis ide. Ketika sudah memiliki buku khusus, tidak hanya menuliskan ide saja, kamu bisa langsung mengembangkan cerita di buku tersebut.
4. Tuliskan topik yang disukai.
Meskipun penting untuk berlatih dengan berbagai macam topik, akan sulit untuk mengoptimalkan kemampuan menulis jika kamu tidak menulis topik yang benar-benar disukai. Cari topik atau jenis tulisan yang kamu sukai, lalu coba optimalkan kemampuan untuk menulis topik tersebut.
5. Membaca ulang setiap tulisan.
Coba baca ulang tulisan dari awal hingga akhir setiap selesai menulis. Di dalam proses membaca ulang tersebut, posisikan diri kamu sebagai pembaca, bukan penulis. Jika sudah memosisikan diri sebagai pembaca, coba pahami teks secara menyeluruh.
Sumber: Dari berbagai sumber lainnya