Pembuka novel akan menentukan apakah pembaca atau editor mau melanjutkan membaca novel kita atau meletakkannya kembali. Membuat adegan pembuka yang baik adalah salah satu hal yang harus dikuasi dalam membuat novel.
Tantangan untuk menyelesaikan novel sudah dimulai pada saat menuliskan kalimat pembuka. Sebuah kalimat pembuka yang bagus akan memberikan petunjuk mengenai tema cerita dan tone (sikap, kecenderungan gaya) dari cerita tersebut. Mengapa penulis harus bisa membuat kalimat pembuka yang langsung menarik perhatian pembaca? Karena seorang penulis harus menarik pembacanya melalui kalimat tersebut ke sebuah dunia yang dia bangun sehingga mereka tidak dapat keluar sampai dia menyelesaikan novel Anda.
1. Menjelaskan Tema Cerita.
Pembaca akan langsung dibawa pada TEMA yang akan disuguhkan dalam novel. Sekilas saja. Saat membaca pembuka novel, pembaca sebaiknya sudah bisa tahu apa misimu menuliskan cerita tersebut.
Kamu bisa saja membuat pembuka novel yang kemudian berbanding terbalik atau berlawanan dengan endingnya nanti, dengan tujuan untuk menarik minat pembaca atau menyuguhkan cerita yang sulit ditebak.
Ingat, pembuka novel tak harus kamu tulis di awal. Kamu bahkan bisa menuliskannya kalau kamu sudah punya draf keseluruhan cerita dulu sebelum membuat adegan pembukaan.
2. Mulai dengan Kejadian Unik.
Beri informasi yang akan membuat pembaca penasaran. Tanpa harus menulis terlalu banyak detail (apalagi sampai spoiler), pembaca harus langsung tahu bagaimana setting ceritamu. Di mana tempatnya? Kapan waktunya? Bagaimana cuacanya? Bagaimana perasaan karakter utama?
Saat menulis pembuka novel, ceritakan secukupnya apa saja yang perlu disebutkan agar pembaca bisa membayangkan adegan pertama, dan terbantu untuk memberi atensi pada karakter utama.
3. Menunjukan Suara Karakter.
Perilaku dan keinginan karakter bisa digambarkan dalam pembukaanMembuat Pembuka Novel.
Ada banyak cara membuat pembuka. Ada menggunakan dialog, narasi, quote, dll. Tidak perlu memikirkan opening terlalu sempurna. Nanti ada revisi. Pikirkan saja yang terbaik saat itu. Yang penting mulai aja dulu.
Sumber: Dari berbagai sumber lainnya